Yang dimaksud dengan pakaian najis di sini adalah pakaian yang telah terkena najis, baik najis berat, najis sedang ataupun najis ringan termasuk dalmhal ini celana dalam yang terkena air kencing. Misalnya ketika buang air kecil, setelah buang air kecil masih mengeluarkan setetes dua tetes atau lebih maka itu sudah pakaian najis atau pakaian yang sudah terkena najis.
Pertama sekali yang harus dilakukan sebelum mencuci pakaian najis atau pakaian yang telah terkena najis adalah memisahkannya dengan pakaian lain yang tidak terkena najis
Air yang digunakan untuk mencuci pakaian najis atau pakaian kena najis adalah air yang suci lagi mensucikan. Ambil air suci lagi mensucikan, lalu siramkan air ke pakaian najis atau pakaian yang kena najis dan bersihkan sampai suci. Penyiraman dilakukan dari atas sampai bawah. Supaya aliran air langsung jatuh ke bawah dan langsung mengalir ke selokan. Sampai hilang najisnya.
Jangan merendam pakaian najis atau pakaian yang kena najis kerena dengan merendamnya tidak akan membuat pakaian menjadi suci. Bahkan bisa membuat bagian pakaian yang lain jadi terkena najis semua. Karena najisnya kena air dan bercampur dengan air, maka najis akan menyebar dan mengenai semua bagian pakaian. Walaupun dikucek, najisnya tetap di situ. Meskipun air rendaman dibuang, pakaian tetap belum suci karena najis masih menempel setidak – tidaknya melalui air.
Selain itu pakaian najis bisa juga direndam dan dikucek di danau, sungai mengalir, dan wadah yang bisa menampung air lebih dari 2 qullah. Kalau direndam dan dibersihkan di bak air yang umumnya dipunyai oleh rumah tangga, tentunya belum bisa menyucikan pakaian najis atau pakaian yang terkena najis. Mencuci pakaian najis atau pakaian yang terkena najis dengan kran air yang mengalir juga bisa menjadikannya suci dengan syarat jika najisnya hilang dan air bekas bilasan atau basuhan itu langsung mengalir ke selokan. Tidak mengenai pakaian itu lagi.
Cara mensucikan pakaian najis atau pakaian yang terkena najis dengan mesin cuci adalah, sebelum dicuci dengan mesin cuci, bersihkan dulu sampai najisnya hilang dengan bilasan atau basuhan air suci lagi mensucikan yang air bekas bilasan atau air basuhannya itu mengalir langsung ke bawah atau selokan sehingga tidak akan mengenai kembali pakaian. Baru kemudian boleh dicuci dengan mesin cuci karena pakaiannya sudah suci.
Pertama sekali yang harus dilakukan sebelum mencuci pakaian najis atau pakaian yang telah terkena najis adalah memisahkannya dengan pakaian lain yang tidak terkena najis
Air yang digunakan untuk mencuci pakaian najis atau pakaian kena najis adalah air yang suci lagi mensucikan. Ambil air suci lagi mensucikan, lalu siramkan air ke pakaian najis atau pakaian yang kena najis dan bersihkan sampai suci. Penyiraman dilakukan dari atas sampai bawah. Supaya aliran air langsung jatuh ke bawah dan langsung mengalir ke selokan. Sampai hilang najisnya.
Jangan merendam pakaian najis atau pakaian yang kena najis kerena dengan merendamnya tidak akan membuat pakaian menjadi suci. Bahkan bisa membuat bagian pakaian yang lain jadi terkena najis semua. Karena najisnya kena air dan bercampur dengan air, maka najis akan menyebar dan mengenai semua bagian pakaian. Walaupun dikucek, najisnya tetap di situ. Meskipun air rendaman dibuang, pakaian tetap belum suci karena najis masih menempel setidak – tidaknya melalui air.
Selain itu pakaian najis bisa juga direndam dan dikucek di danau, sungai mengalir, dan wadah yang bisa menampung air lebih dari 2 qullah. Kalau direndam dan dibersihkan di bak air yang umumnya dipunyai oleh rumah tangga, tentunya belum bisa menyucikan pakaian najis atau pakaian yang terkena najis. Mencuci pakaian najis atau pakaian yang terkena najis dengan kran air yang mengalir juga bisa menjadikannya suci dengan syarat jika najisnya hilang dan air bekas bilasan atau basuhan itu langsung mengalir ke selokan. Tidak mengenai pakaian itu lagi.
“ Air dua qullah air itu menurut Imam Nawawi +/- 174,58 liter sedangkan menurut Imam Rofi'i +/- 176,245 liter. Imam Nawawi dan Imam Rofi’i adalah ulama Madzhab Syafi’i “Mencuci pakaian najis dengan mesin cuci belum menjadikan pakaian itu suci. Karena ukuran penampungan air di mesin cuci kurang dari 2 qullah. Walau mesin cuci, yang setelah mencuci ada pembilasan yang airnya mengalir dari atas lalu keluar dari saluran pembuangan di bagian bawah mesin cuci tetap saja tidak mampu mensucikan pakaian najis atau pakaian yang terkena najis tersebut, karena meskipun mesin cucinya ada pembilasan, tetap tidak bisa suci, karena pakaiannya masih terlipat – lipat dan di lipatan - lipatan tersebut masih menempel najis
Cara mensucikan pakaian najis atau pakaian yang terkena najis dengan mesin cuci adalah, sebelum dicuci dengan mesin cuci, bersihkan dulu sampai najisnya hilang dengan bilasan atau basuhan air suci lagi mensucikan yang air bekas bilasan atau air basuhannya itu mengalir langsung ke bawah atau selokan sehingga tidak akan mengenai kembali pakaian. Baru kemudian boleh dicuci dengan mesin cuci karena pakaiannya sudah suci.
Bagi anda yang berminat untuk memulai usaha laundry tapi tidak tahu bagaimana cara memulainya, Segera hubungi kami, kami siap membantu semua keperluan yang anda butuhkan seperti " laundry chemical " terbaik dan bermutu tinggi, termasuk Training Singkat Usaha Laundry Gratis.. Tis... Tis... , Survey / Penentuan Tempat / Lokasi Usaha, Penyediaan dan Pengadaan Mesin Cuci dan Mesin Pengering Bermerk Dengan Harga Paling Murah ( boleh diadu ) Dan Lain - Lain Sebagainya. Pokoknya Komplit Sesuai Kebutuhan Anda.
Percayakan semua pada kami
Kami professional Yang Sudah Berpengalaman
"Membuka Usaha Laundry baru"
Puluhan Pengusaha Laundry Pemula
Telah Kami Bimbing Mencapai Kesuksesan,
Jangan Pernah Ragu Menghubungi Kami
( PUTRA / TENGKU )
Telp : 085319223008
WA : 087880140730
Kami professional Yang Sudah Berpengalaman
"Membuka Usaha Laundry baru"
Puluhan Pengusaha Laundry Pemula
Telah Kami Bimbing Mencapai Kesuksesan,
Jangan Pernah Ragu Menghubungi Kami
( PUTRA / TENGKU )
Telp : 085319223008
WA : 087880140730
Tidak ada komentar:
Posting Komentar