Seluk Beluk Mesin Cuci

Inilah Tips Praktis Mencuci Helm Sendiri

Hampir semua pengendara memakai helmnya setiap mereka mengendarai motor. dengan seringnya helm dipakai maka tak elak lagi helm tersebut terk...

Seluk Beluk Mesin Cuci


Mesin cuci sudah menjadi kebutuhan sehari-hari di rumah tangga. Cara kerja mesin cuci ini sangat sederhana dan mudah dipahami . 

Mesin cuci di gerakan oleh motor listrik satu fasa . Motor ini dapat bergerak dua arah untuk mengucek pakaian saat dicuci. Motor dihubungkan ke bak cuci atau agitator dengan belt dan roda pemutar ( pully )

Mesin cuci ada yang pengisiannya dari depan, biasanya mesin cuci ini proses pencucian pakaian sudah otomatis mulai dari tahap pencucian sampai pengeringan. Yang kedua mesin cuci yang pengisiannya dari atas, ada yang otomatis ada juga yang tidak . Tapi pada prinsipnya cara kerja mesin cuci baik yang manual maupun otomatis hampir sama . 

Cara kerja mesin cuci otomatis 

Pertama pakaian kotor dimasukan ke dalam drum atau bak mesin cuci . Kontrol ( alat elektronik yang mengatur semua pergerakan mesin cuci ) akan mendeteksi berapa berat dari pakaian ( dengan mengetahui berapa beban motor ), setelah berat pakaian diketahui kontrol akan mengatur level air, waktu cuci, waktu bilas, waktu pengeringan, dan membuka katup air masuk ( water inlet valve ). Setelah level air tercapai katup air masuk akan ditutup dan agitator mulai berputar untuk menciptakan putaran air. 

Bila kontrol telah mendeteksi waktu cuci habis, motor akan berhenti memutar agitator dan katup buang pun dibuka sehingga air hasil pencucian dibuang keluar. Setelah air buangan dibuang, drum tempat pakaian akan berputar untuk membuang sisa - sisa air yang ada di dalam pakain.

Setelah itu katup bilas ditutup dan katup air masuk dibuka air pun masuk ke drum mesin cuci, bila level sudah sampai katup air masuk pun ditutup dan mesin cuci pun mulai membilas. Jika waktu bilas sudah habis , maka kontrol akan membuka katup buang dan air bilasan pun keluar. Setelah itu proses pengeringan pun dilakukan dengan jalan memutar drum mesin cuci . Jika waktu pengeringan sudah habis maka mesin cuci pun berhenti secara otomatis dan proses pencucian telah selesai . 

Berikut ini adalah komponen - komponen mesin cuci dan kegunaanya. 
  1. Leveling feet berfungsi untuk mengatur kedataran mesin cuci agar saat mesin cuci beroperasi tidak terjadi getaran atau vibrasi . 
  2. Motor berfungsi untuk memutar agitator yang akan mencuci pakaian 
  3. Agitator merupakan bilah yang dapat bergerak memutar bolak balik, berfungsi untuk menciptakan pusaran air ( untuk mengucek pakaian ) 
  4. Drum merupakan tempat pakain kotor yang akan dicuci 
  5. Lid switch berfungsi untuk mengontrol apakah tutup (lid) dalam keadaan terbuka atau tertutup. Bila tutup mesin cuci terbuka maka mesin cuci tidak bisa beroperasi , switch ini berfungsi sebagai pengaman 
  6. Control dan Monitor merupakan otak dari mesin cuci . Pada mesin cuci otomatis alat ini dapat mengatur waktu pencucian, waktu bilas, level air, dan waktu pengeringan. Dengan alat ini mesin cuci akan bekerja otomatis mulai dari pakaian kotor masuk sampai kering. 
  7. Water inlet valve berfungsi mengatur air yang masuk ke mesin cuci berdasarkan perintah alat kontrol 
  8. Drain Hose merupakan saluran buang dari air hasil pencucian 
  9. Water level control berfungsi untuk mengukur ketinggian air yang sesuai dengan jumlah cucian . 
  10. Brake motor (rem) untuk menghentikan putaran motor, terutama setelah proses spin . 
  11. Kalau ada water inlet valve, maka harus ada water outlet valve
  12. Komponen yang tidak kalah pentingnya, adanya filter, baik pada water inlet maupun pada drum cucian . 
Pada jenis mesin tertentu, ada Heater & Blower untuk mengeringkan pakaian samp air benar – benar kering, hingga tinggal disetrika saja ( tidak perlu dijemur ). 

Tips Merawat Mesin Cuci Agar Lebih Awet dan Tahan Lama 

1. MEMASUKKAN TERLALU BANYAK BAJU
Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mengenal betul kapasitas mesin cuci yang digunakan. Jika cucian Anda menumpuk setiap hari, ada baiknya Anda memilih mesin cuci berkapasitas pencucian besar

2. MENGGUNAKAN DETERGEN TERLALU BANYAK
Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk pemakaian deterjen di kemasan karena jumlah detergen yang digunakan harus tepat. Gunakan takaran bila perlu. Karena jika kebanyakan, selain akan merusak kain dan pakaian, juga bisa menurunkan kemampuan mesin cuci dalam membersihkan pakaian.

3. JARANG MEMBERSIHKAN FILTER
Agar mesin cuci lebih awet dan hasil cuci tetap bersih, bersihkan filter yang ada dalam tabung mesin cuci Anda setidaknya 2 hari sekali. Hal ini membantu menjaga tabung tetap bersih dan pakaian terhindar dari kotoran yang tertampung pada filter. 

4. MENINGGALKAN BAJU TERLALU LAMA DI DALAM MESIN CUCI
Jika Anda meninggalkan baju di mesin cuci begitu saja ( dalam keadaan basah maupun kering ) dalam waktu lama ( berjam-jam ), bau tidak sedap ( bau apek ) akan keluar dari baju Anda. Akibatnya, Anda harus mencuci ulang agar bau tersebut hilang. Buang-buang waktu dan tenaga, bukan? 

5. MENGGUNAKAN SETTING SAMA UNTUK SEGALA JENIS PAKAIAN
Mesin cuci modern didesain untuk bisa diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan jenis baju. Misalnya setting air panas, bilas cepat, temperatur tinggi, dan lain-lain. Ada baiknya Anda menyesuaikan setting pencucian dengan jenis baju yang akan dicuci sehingga baju bisa dicuci dengan optimal dan mesin cuci lebih tahan lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...