Inilah Tips Praktis Mencuci Helm Sendiri

Hampir semua pengendara memakai helmnya setiap mereka mengendarai motor. dengan seringnya helm dipakai maka tak elak lagi helm tersebut terk...

Inilah Tips Praktis Mencuci Helm Sendiri

Hampir semua pengendara memakai helmnya setiap mereka mengendarai motor. dengan seringnya helm dipakai maka tak elak lagi helm tersebut terkena debu dan keringat pemakainya sehingga bagian dalam helm terlihat kotor dan bau ditambah lagi bila menghadapi musim penghujan maka helm pun sering basah oleh air hujan.

Mencuci helm tidaklah sulit, hampir sama dengan mencuci pakaian atau mencuci benda lain yang jarang mendapat perhatian untuk dicuci dan mencuci helm lebih praktis dan tidak terlalu mengeluarkan banyak tenaga.

Untuk lebih jelasnya silahkan simak uraian di bawah ini:

1. Lepaskanlah bantalan pada kedua sisi kiri dan kanan bagian dalam helm, bagian inilah yang bersentuhan dengan daerah sekeliling telinga saat kita menggunakan helem.

2. Lepaskanlah kaca pelindung dan plastik pelindung cahaya yang berada di atas helm (khusus tipe half face) dengan cara: 
  • lepaskanlah penutup baud yang berada di sisi luar kanan dan kiri helm 
  • kemudian lepaskan baudnya menggunakan obeng (minus atau plus, disesuaikan dengan bentuk kepala baud) 
  • lalu pisahkan kaca helm, pelindung cahaya, dari helem. 
  • Bila baud telah terlepas maka bantalan helm yang berada di dalam dapat dilepaskan dari batok helem, 
  • tapi bila anda merasa kesulitan maka bantalan yang berada di dalam tidak usah dilepas.
3. Siapkan air dalam wadah yang agak besar, misalnya jolang plastik, campurkan deterjen lalu aduk hingga larut bersama air. 

Rendamlah Semua bantalan helem kira-kira setengah jam lalu bersihkan kotoran yang menempel menggunana sikat halus.

4. Setelah semua bantalan bersih lakukanlah pembilasan berulang kali dengan cara merendamnya dalam air bersih sambil meremas-remas semua bantalan sampai tidak ada lagi buih yang keluar.

5. Untuk menghilangkan bau maka rendamlah bantalan helm di dalam air yang telah dicampur pewangi pakaian kemudian diperas sampai semua air terlepas.

6. Proses selanjutnya adalah pengeringan, gunakanlah pengering rambut (hair dryer) dengan menggunakan tombol pilihan low untuk menjaga lapisan/bantalan yang berbahan stereo foam agar tidak meleleh.

Janganlah menyemprokan udara panas dengan terus menerus pada satu bagian tapi beralihlah ke bagian lain dan aturlah jarak hair dryer dengan helm untuk menjaga kerusakan pada bantalan helem.

Cara pengeringan yang paling bagus adalah dengan sinar matahari langsung agar proses pengeringan terjadi dengan alami bukan dengan cara dipaksa.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

READ MORE - Inilah Tips Praktis Mencuci Helm Sendiri

Beginilah Cara Yang Benar Membantu Fakir Miskin

Bagaimana cara membantu orang miskin yang benar? Saling membantu, saling tolong-menolong antara sesama terutama orang miskin yang membutuhkan adalah merupakan ajaran Islam sebagaimana firman Allah dalam al-Quran Surat Al-Maidah ayat 2 yang artinya : dan tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. 

Pribadi Rasulullah Nabi Muhammad saw. adalah insan yang paling mulia, pribadi yang gemar menolong, membantu orang miskin atau orang yang tidak mampu. Berikut ini adalah sebuah kisah cerita pribadi rasul yang gemar membantu orang miskin dan cara-cara Rasul dalam membantu orang miskin.

Pada suatu hari, Nabi Muhammad saw. sedang berkumpul bersama para sahabatnya, ada seseorang yang datang meminta-minta kepada Nabi Saw. Kemudian Rasulullah saw. bertanya kepada pengemis itu : apakah kamu memiliki sesuatu di rumahmu? Pengemis itu berkata : tentu, saya memiliki pakaian yang biasa untuk dipakai sehari-hari dan sebuah cangkir. Kemudian, Rasulullah berkata : ambil dan serahkan kepada saya.

Kemudian, sang pengemis itu pun langsung pulang dan segera kembali kepada Rasulullah dengan membawa cangkir seperti apa yang diminta Rasul. Lalu, Rasulullah menawarkan cangkir tersebut kepada para sahabat. 

Rasul berkata : adakah di antara kamu yang ingin membeli ini?. Kemudian salah seorang sahabat menjawab : Saya beli dengan satu dirham. Rasulullah menawarkannya kembali kepada para sahabat yang lain. Ada salah seorang dari sahabat yang sanggup membeli cangkir tersebut dengan harga dua dirham. 

Kemudian, Nabi saw, memberikan dua dirham tersebut kepada pengemis tersebut. Rasulullah berharap agar uang dua dirham tersebut dipergunakan untuk membeli makanan bagi keluarganya, dan sisa uang setelah memberi makanan dipergunakan untuk membeli sebuah kapak. 

Rasulullah berkata kepada pengemis : carilah kayu-kayu yang banyak dan kemudian juallah, dalam waktu dua minggu aku tidak ingin melihat kamu!. Setelah dua minggu berlalu, sang pengemis tersebut datang kembali menemui Rasulullah Saw., tetapi kedatangannya kepada Nabi saw, tidak untuk mengemis. 

Dia datang menemui Rasullah saw. dengan membawa uang sejumlah 10 dirham yang dihasilkannya dari kayu-kayu yang ia jual. Kemudian, Rasulullah Saw. menyuruh pengemis itu untuk membeli makanan dan pakaian keluarganya.

Rasulullah berkata : Hal yang seperti ini lebih baik bagimu, karena meminta-meminta hanya membuat noda pada wajahmu di akhirat kelak. Tidak layak bagi seseorang meminta-minta kecuali karena tiga hal, fakir miskin yang sungguh-sungguh tidak memiliki sesuatu, utang yang tidak mampu dan bisa terbayar, dan penyakit yang menjadikan seseorang tidak bisa dan mampu berusaha.

Seandainya setiap orang di muka bumi ini bisa mencontoh perilaku Rasulullah saw. sebagaimana tersebut di atas. Dengan jalan memberikan sedekah atau memberikan pekerjaan, niscaya jumlah anak jalanan, pengemis, orang fakir miskin, serta pengangguran dapat terkurangi.

Demikianlah Rasullullah memberikan suri tauladan atau contoh bahwa kebaikan, kesalehan spiritual belum dapat dikatakan sempurna, apabila tidak diikuti dan dibarengi dengan kesalehan, kebaikan sosial.

Cara Nabi Muhammad dalam membantu orang miskin, tidak hanya dalam bentuk uang semata, namun juga dalam bentuk “kail” dalam hal ini diartikan sebagai pekerjaan dengan harapan agar nantinya orang yang tidak mampu tersebut dapat hidup mandiri.

Dalil dalam firman Allah dalam Al-Quran Al-Karim :

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلۡكَٰظِمِينَ ٱلۡغَيۡظَ وَٱلۡعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ 

Artinya : (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. QS. Ali-Imran : 134

Firman Allah di atas menjelaskan bahwa orang yang bertakwa adalah orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang dapat menahan marah atau amarahnya serta memaafkan kesalahan orang.

Sesungguhnya kefakiran atau kemiskinan itu dapat menjerumuskan seseorang ke jurang kekafiran.

Apabila kita bisa membantu, berbagi dengan orang lain yang berada di sekeliling kita yang fakir dan miskin yaitu orang miskin dengan cara-cara yang diajarkan Rasulullah saw. pastinya pengangguran, kemiskinan akan berkurang, anak cucu kita terjamin pendidikan dan kesehatannya, serta masih banyak manfaat lain yang akan didapatkan dari saling berbagi dengan orang yang tidak mampu-orang miskin.

READ MORE - Beginilah Cara Yang Benar Membantu Fakir Miskin

Tips Menghemat Waktu Membersihkan Kamar Mandi

The bathroom is often the most used room in the house and because of this the most difficult to clean and keep clean.

By incorporating several time saving bath cleaning tips into your routine, you can cut your cleaning time, save money on cleaning products and enjoy cleaning your bathroom for quite a long time.

When cleaning the bathroom, always start with the mirror and bathroom door.

By cleaning from top to bottom you will save steps. Dirt from mirrors and walls can sometimes fall to the floor. If done first, the dirt can then be removed in one step as you sweep and mop the floor.

You don't need expensive commercial cleaners to clean bathroom doors and mirrors. The best cleaner and one that doesn't leave streaks, is a simple solution of water, white vinegar and alcohol.

Just add water, 1/3 cup vinegar and 1/4 cup alcohol for a spray bottle and shake gently to mix. Spray it on a glass surface and wipe off with a clean white paper towel. To remove dirt and soap scum from bathtubs and bathroom stalls you will need to use a two-step process.

First scrub the area with a white bristled brush to loosen the dirt and score the area so that the cleaner can penetrate more easily.

Next, spray or remove on a concentrated citrus-based commercial cleaning product. Allow the product to set for thirty minutes and the dirt and soap scum should rinse straight off.

After cleaning the bath and shower, coat the surface with expensive car wax. If you do this twice a year it will help to repel dirt and cut cleaning time in half.

Another great time saving bathroom cleaning tip for your shower stall is to wipe out all the water after use. This will keep dirt and dust from building up and make weekly cleaning a breeze.

After you have cleaned the large surface, it's time to clean the toilets and wipe down counters, sinks and taps. White vinegar is a cheap and effective cleaner for this job.

Just apply white vinegar to a cloth and allow it to set for a few minutes. Then rinse off the solution and wipe down the surface.

Other simple bathroom cleaning tips include using a shower rug outside the bathroom to pick up water and dirt, cleaning the plastic of your shower curtain by throwing in the washing machine with a dirty cleaning cloth and using toothpaste and a brush to shine and clean your decorative metal faucets.

READ MORE - Tips Menghemat Waktu Membersihkan Kamar Mandi

Aneka Tips Terbaik Perawatan Pakaian

Tips-1 : Agar baju putih kelihatan tetap cemerlang

Baju atau kemeja berwarna putih, lama kelamaan akan jadi kekuning-kuningan. Tentu saja hal ini sering membuat kita kesal. Untuk mengatasinya, cobalah tips berikut: Sediakan air secukupnya, masukkan deterjen kira-kira satu sendok, lalu aduk rata. Setelah itu tuangkan pembersih porselen cair kira-kira sepertiga gelas dan rendamlah baju atau kemeja beberapa menit, lalu bilaslah sampai bersih. Nah, lihatlah baju atau kemeja putih anda, kembali cemerlang. 

Tips-2 : Pakaian Agar Tidak Kusut 

Saat melakukan perjalanan, apakah anda sering repot karena pakaian yang sudah ditata rapi dalam koper menjadi kusut ketika ingin dipakai? Nah, untuk mengatasi halitu, cobalah tip dari mertua saya. Caranya, setelah pakaian disetrika, selipkan 1-2 helai Koran di dalamnya, lalu lipat dan susun rapi dalam koper. Anda pasti terkejut melihat kemeja, blus, rok atau pantaloon anda tetap licin. Tak repot untuk setrika ulang, kan.Silahkan mencoba. 

Tips-3 : Agar Pakaian Dalam Tetap Bersih 

Bila anda sedang datang bulan atau mengalami keputihan, tak perlu cemas mengenai kebersihannya. Ikutilah tip berikut ini: cucilah celana dalam anda hingga noda haid bersih. Setelah itu ambilah sabun mandi, gosokkan di celana sampai berbusa. Selanjutnya, sediakan tempat untuk merendam celana kotor tersebut. Kemudian, panaskan air setengah mendidih kira-kira 1-1,5 liter dan siramkan ke celana itu satu hari satu malam, tanpa dikucek dan langsung dibilas. Niscaya pakaian anda akan tetap bersih dan harum, tanpa meninggalkan bau amis. 

Tips-4 : Menghilangkan Luntur di Pakaian 

Jika pakaian anda kelunturan warna pakaian yang lain, jangan khawatir. Rendamlah pakaian tersebut selama sekitar 30 menit dalam larutan asam cuka yang telah dicampur dengan deterjen. Dengan cara itu, niscaya pakaian anda yang kelunturan akan bersih kembali. Selamat mencoba. 

Tips-5 : Membersihkan Noda Tinta dengan Sabun Colek 

Sabun colek bukan sekedar pembersih perabotan dapur dan pakaian, tapi bisa menghilangkan noda tinta di baju atau celana. Caranya, rendam pakaian yang terkena noda tinta selama 15 menit dengan air biasa. Setelah itu, ambil sabun colek dan oleskan pada pakaian yang terkena noda tinta, lalu dikucek sampai noda tinta hilang. Nah, pakaian anda akan bersih seperti semula tanpa menimbulkan bekas atau kerusakan. Mudah kan? Selamat mencoba. 

Tips-6 : Menghilangkan Noda Minyak pada Pakaian 

Noda minyak pada pakaian terkadang sulit dihilangkan. Jika anda mengalami hal serupa, jangan khawatir, ikuti resep berikut ini: Taburkan bedak pada pakaian yang terkena noda, kucek-kucek seperti mengucek pakaian saat mencuci, setelah itu cuci seperti biasa menggunakan sabun. Niscaya noda minyak pada pakaian anda akan hilang. Selamat mencoba. 

Tips-7 : Menghilangkan Noda Getah pada Pakaian 

Noda getah yang mengotori pakaian anda terkadang sangat sulit untuk dihilangkan. Jika pakaian anda terkena noda getah, jangan khawatir, atasi dengan cara berikut ini: Pada bagian yang ternoda tetesi dua atau tiga tetes minyak tanah, rendam pakaian dalam air beberapa saat, angkat pakaian, pada bagian ternoda olesi sabun detergen, gosok perlahan dengan sikat gigi. Tak lama kemudian getah akan hilang. Jika getah sudah hilang, cucilah pakaian seperti biasa menggunakan sabun. Selamat mencoba. 

Tips-8 : Memelihara Pakaian Berwarna dengan Shampo 

Anda mungkin pernah kesal ketika pakaian berwarna kesukaan anda warnanya cepat pudar. Jika ini terjadi, jangan khawatir, atasi dengan resep berikut ini. Ketika mencuci, jangan gunakan deterjen atau pembersih lain, tetapi gunakanlah shampoo. Tuangkan shampoo secukupnya dengan air dan kocok hingga berbusa. Rendam pakaian berwarna anda kurang lebih 30 menit. Cuci dan bilaslah seperti biasa, jemur di tempat yang agak teduh. Lakukanlah dengan teratur maka warna pakaian anda tidak akan cepat pudar. Selamat mencoba. 

Tips-9 : Sabun untuk Mencuci Sutera 

Agar warna-warna bahan yang terbuat dari sutera tidak cepat memudar, biasanya ketika mencuci digunakan daun waru atau klerek. Akan tetapi jika anda kesulitan mendapatkan kedua bahan tersebut bisa diganti dengan shampoo. Caranya sebagai berikut: Rendamlah bahan sutera pada 3 liter air yang sudah diberi shampoo, diamkan beberapa saat, kucek perlahan, kemudian bilas dengan air bersih. Niscaya bahan dari sutera tersebut warnanya tidak cepat memudar. Selamat mencoba. 

Tips-10 : Agar Sprei Tidak Kusut 

Sprei yang baru kita pasang terkadang terlihat kusut. Untuk menghindari hal ini, lakukan seperti berikut ini: Ambil satu sendok tepung kanji , masak dengan tiga gelasair, setelah matang masukkan larutan tersebut dalam satu ember air, aduk hingga rata, masukkan sprei yang sebelumnya sudah dicuci dengan bersih, angkat sprei, jemur, bila sudah kering disetrika. Dengan cara seperti itu, niscaya sprei anda tidakakan kusut lagi ketika dipasang. Selamat mencoba. 

READ MORE - Aneka Tips Terbaik Perawatan Pakaian

Cara Merawat Sepatu di Musim Hujan

Hujan yang lebat membuat aktivitas kamu menjadi lebih terbatas. Cuaca tersebut membuat tubuh rentan terhadap penyakit dan membuat penampilan kurang prima.

Hujan turun tidak bisa diprediksi secara jelas. Usai pulang sekolah atau kerja tiba-tiba hujan turun dan sepatu kamu terkena air hujan

Sepatu yang basah akan tersebut jika tidak dibersihkan dan dikeringkan akan menjadi bau dan menimbulkan jamur. 

Ada beberapa yang dapat kamu lakukan dengan tips merawat sepatu di musim hujan berikut ini

Menjaga sepatu tetap kering

Di kala hujan kamu bisa berjaga-jaga dengan membawa sandal sehingga saat hujan kamu dapat menggantinya dengan sandal tersebut. Jaga sepatu kamu agar tetap kering dan awet

Keringkan sepatu jika basah

Sudah terlanjur basah sepatu kamu? Maka cepatlah untuk mengeringkannya jika didamkan akan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Bersihkanlah sepatu kamu dengan mencuci bagian yang kotor kemudian jemur sepatu kamu dan angin-anginkan dengan menggunakan hair dryer.

Gunakan cover sepatu

Biar aman lagi kamu bisa menggunakan cover sepatu, cover sepatu mirip dengan jas hujan.

Ketika hujan datang sepatu kamu kering dan aman terkena genanangan air kotor.

Menyemir sepatu

Jika warna sepatu kulit kamu luntur kamu dapat menyemir dengan wax kembali agar bersih mengkilap seperti semula.

Simpan

Kamu bisa menggunakan sepatu pengganti dan sepetu yang terkena hujan dapat kamu simpan di tempat yang tidak lembab bisa kamu taruh di tempat banyak udara.

Itulah tips merawat sepatu disaaat hujan. Kamu bisa melakukannya jika sepatu kamu basah terkena hujan. Agar sepatu kamu awet dan masih digunakan kembali.

READ MORE - Cara Merawat Sepatu di Musim Hujan

Beberapa Jenis Noda Pada Pakaian Dan Cara Menghilangkannya!

Inilah Jenis Noda Pada Pakaian Dan Tips Menghilangkannya!

1. Noda Cat dan Oli

Ambil spons bersih, celupkan ke terpentin. Gosokkan spons ke noda cat sambil dikucek-kucek. Kemudian cuci seperti biasa.

Atau ambil sebutir telur, pecahkan. Oleskan putih telur ke noda cat. Gosok kain/pakaian yang ada nodanya berulang-ulang dan rendam semalaman. Kemudian bilas dan cuci seperti biasa.
Cara Lain Untuk Noda Oli

Ambil secolek mentega lalu oleskan pada noda oli. Diamkan kira-kira 15 – 30 menit, lalu cuci kain/pakaian seperti biasa.

2. Noda Cokelat

Bila kain/pakaian terkena noda cokelat dan sudah dicuci nodanya tidak mau hilang, coba cuci dengan air hangat dan obat penghilang noda. Kalau tidak mau hilang juga, buat campuran gliserin dan kuning telur. Oleskan larutan ini ke noda dan diamkan selama beberapa saat. Setelah itu, cuci kain/pakaian dengan air hangat.

3. Noda Darah

Membersihkan noda darah caranya cukup mudah rendam baju yang kena darah dengan air hangat kuku dan garam. Ingat jangan menggunakan air panas.

4. Noda Minyak, Mentega, Dan Lilin

Setrika dengan panas hangat kuku diantara kertas kue. Noda yang masih tertinggal bisa menggunakan bensin, tetra atau air sabun. Nah untuk menghilangkan noda lilin sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu lilin yang melekat pada pakaian tersebut.

Cara lain untuk Noda Lilin

Bila pakaian atau taplak meja Anda ketumpahan lelehan lilin, keroklah dengan benda tumpul. Setelah tinggal sisa-sisanya, ambil kertas yang menyerap minyak. Taruh kertas itu di atas noda lilin lalu setrika dengan setrika panas sampai lilinnya mencair dan menyerap ke kertas tersebut.

Cara Lain untuk Noda Minyak

Bila pakaian atau taplak terkena noda minyak, segera taburi tapung atau bedak talek. Diamkan selama 10 – 20 menit. Bersihkan. Kalau nodanya belum hilang juga, ulangi kembali sampai nodanya hilang. Kalau tak mau hilang juga, gosok noda dengan thinner. Hati-hati jangan lakukan hal ini dekat api.

Cara lain, cuci kain/pakaian dengan air sabun hangat, tapi jangan panas. Bila yang terkena minyak kain/pakaian yang terbuat dari nilon, segera taburkan bedak talek pada noda tersebut.

Atau ambil kertas minyak untuk muka, taruh di noda. Kemudian noda disetrika. Setelah selesai, taburi dengan bedak talek.

5. Noda Gula Dan Manisan

Dibersihkan dengan cara mencuci air menggunakan air hangat kuku.

6. Noda Kunyit

Dibersihkan dengan sabun dan borax.

7. Noda Getah Buah Kopi Atau Anggur

Dibersihkan menggunakan air sabun dan borax atau spirtus panas.

8. Noda Karet

Menghilangkan noda karet bisa dibersihkan diatas air panas dan zuring zout (racun). Tempatkan di wadah yang panas, kemudian bilas dengan air secukupnya.

9. Noda Pernis, Damar dan Aspal

Patahkan hati-hati, keluarkan dengan spirtus panas. Bisa juga dihapus dengan menggunakan bensin atau tetra.

10. Noda Kotoran Lalat

Dibersihkan dengan air biasa dan amoniak.

11. Noda Minyak Tanah

Noda minyak tanah dibersihkan dengan cara disetrika diantara kertas kelantan atau diuapkan.

12. Noda yodium

Noda yodium dibersihkan dengan hypo, lalu dibilas dengan air bersih.

13. Noda Luntur Pada Baju

Ambil asam cuka lalu campur dan larutkan dalam air bersama diterjen, lalu rendam pakaian yang terkena luntur tersebut selama 30 menit kemudian bilas dengan air bersih, anda juga bisa manfaatkan garam dapur secukupnya cara sama seperti yang di atas

14. Noda Lipstik

Kucek noda lipstik dengan bensin. Tapi, jangan lakukan ini pada pakaian/kain halus. Atau coba dahulu di bagian yang tak tampak.

15. Noda Lumpur

Bila suatu hari anak Anda pulang dengan pakaian penuh lumpur, jangan panik. Biarkan lumpur mengering, baru setelah itu lumpurnya disikat. Kalau masih ada sisa noda, gosok dengan air rebusan kentang. Terakhir cuci biasa.

16. Noda Make Up

Pakaian warna gelap yang terkena noda make up dapat dihilangkan dengan menggosokkan potongan roti.

17. Noda Lem

Bila suatu ketika kain/pakaian terkena lem, jangan bingung. Kalau lemnya tembus pandang, olesi aseton pada noda. Tapi, kalau lemnya bergetah, noda lem dilap dulu dengan lap basah bersih, kalau sudah kering baru gunakan aseton.

18. Noda Karat

Masaklah air di ketel, lalu kain/pakaian yang terkena noda karat dijerang ke uap panas ketel sambil diberi perasan air jeruk nipis/lemon. Kucek beberapa saat. Setelah itu, cuci seperti biasa.
Atau tetesi bagaian yang berkarat dengan cuka dan garam. Gosok sampai bersih. Setelah itu, cuci kain/pakaian dengan sabun. Ulangi cara ini sampai noda karatnya hilang.

Cara lain, teteskan air jeruk nipis/lemon pada bagian kain/pakaian yang kena noda karat. Sementara itu ambil kain bersih dan celupkan ke air. Taruh kain di atas noda. Setelah itu, setrika kain/pakaian yang ditutup kain bersih. Ulangi beberapa kali, maka noda karat pun akan hilang.

19. Noda Bintik-Bintik Hitam (Jamur)

Dengan menggunakan Citrid Acid (Sitrun), untuk membuat rasa asam pada makanan (dapat dibeli di toko-toko bahan makanan).Sifat asam kuat pada citric acid ini sangat ampuh untuk membersihkan noda yang bersifat basa. Sehingga noda-noda basa dapat dihilangkan.
Untuk proses atau tata caranya, pertama siapkan air mendidih dalam ember secukupnya (asal membuat pakaian yang hendak dibersihkan terendam seluruh bagiannya). Masukan cittic acid (sitrun) ke dalamnya secukupnya. Untuk satu baju Sekitar 2 sendok makan. Lalu aduk sampai larut semuanya dalam air panas.

Masukan pakaian berjamur ke dalam larutan tersebut, rendam beberapa saat (sekitar 10 menit). Kemudian setelah agak dingin baju dikucek secara keseluruhan. Setelah dirasa cukup, pakaian langsung dibilas dengan air bersih beberapa kali. Silahkan coba dan lihat hasilnya. Telah dicoba dan terbukti membersihkan bintik-bintik hitam (jamur) dan membuatnya lebh terlihat baru.

20. Noda Teh dan Kopi

Jika bahan pakaian yang ternoda berasal dari katun atau kapas, rendamlah pakaian ke dalam larutan panas dari boraks atau asam tartaric. Namun, jika bahan pakaian berasal dari sutera, wol, atau sintetis, maka gunakan larutan boraks hangat atau larutan ultraoksidasi edrogen (air oksigen) hangat.

21.Noda Lemak

Untuk pakaian berbahan katun, noda dapat dihilangkan dengan mencucinya dengan air hangat yang dicampur sodium. Sedangkan untuk pakaian berbahan sutera atau sintetis, noda lemak dapat dihilangkan dengan bensin dan bedak. Caranya usap bagian bernoda dengan kain yang dicelupkan dalam bensin, lalu taburkan bedak, sikat dengan lembut. Ulangi proses sampai noda hilang.

22. Noda Keringat

Untuk bahan pakaian katun putih, gunakan larutan penghilang warna untuk menghilangkan noda keringat. Namun, jika bahan pakaian berwarna atau dari sutera, gunakan air oksigen yang dicampur dengan amonia.

23. Noda Buah-Buahan

Noda bisa lenyap dengan larutan penghilang warna atau larutan boraks yang telah dididihkan selama 5 menit.

24. Noda Susu

Noda susu akan hilang jika Anda meletakkan bagian ternoda di atas sebongkah es, tunggu sampai noda susu membeku, lalu hilangkan. Jika masih berbekas, maka hilangkan dengan cuka asam.

25. Noda Parfum

Parfum yang disemprotkan ke pakaian kadang meninggalkan bekas. Untuk membersihkannya, rendam pakaian di air hangat selama setengah jam. Lalu cuci seperti biasa.

Atau rendam pakaian dalam air yang diberi cuka selama beberapa jam. Setelah itu cuci seperti biasa.

Bisa juga cuci pakaian dengan air hangat lalu gosok noda parfum dengan gliserin. Setelah itu cuci pakaian seperti biasa. Cara lain, noda bekas parfum pada pakaian bisa dihilangkan dengan cairan amoniak yang tidak pekat. Tetesi cairan amoniak ini pada noda, lalu kucek-kucek. Terakhir cucilah pakaian seperti biasa.

26. Noda antiperspirant / Deodorant

Yang dibutuhkan :
cuka putih, detergen bubuk, detergen cair.

Cara menghilangkan : 
Basahi noda di pakaian dengan menggunakan cuka putih kurang lebih selama 30 menit. Lalu cuci pakaian dengan air hangat dan menggunakan detergen dengan formula enzym. Alternatif lainnya, yaitu dengan cara menggosok detergen cair dibagian yang terkena noda, lalu diamkan selama kurang lebih 30 menit, dan cuci pakaian seperti biasanya.

27. Noda terkena Saus

Kalau terkena saus tomat atau saus mustard, segera bersihkan pakaian dengan air hangat. Lebih baik lagi kalau noda itu dibubuhi gliserin. Kalau noda itu menjadi merah, tidak usah khawatir karena akan hilang saat dicuci.

28. Noda Minuman Anggur (Wine)

Yang dibutuhkan : 
garam, anggur putih (white wine), air berkarbonasi, gliserin.

- Cara menghilangkan :
Untuk noda yang terkena anggur merah (red wine), jika noda nya masih baru, bubuhkan garam ke permukaan noda namun jangan langsung di gosok. Bilaslah dengan air hangat setelah kurang lebih 2 menit. Anda juga bisa menuangkan sedikit anggur putih (white wine) untuk menghilangkan noda anggur merah.

Sedangkan untuk noda anggur putih, tuangkan air berkarbonasi (energy water) ke permukaan noda dan tunggu beberapa saat, jika sudah kering, campurkan sedikit gliserin dengan air dan tuangkan ke noda, sebelum mencuci pakaian tersebut seperti biasa. (Sumber: kaskus.co.id)

READ MORE - Beberapa Jenis Noda Pada Pakaian Dan Cara Menghilangkannya!

Inilah Kebiasaan Keliru Mencuci Baju Kaos

1. Jangan direndam terlalu lama

Jika baju baru pertama kali dicuci, jangan direndam lebih dari 30 menit. Kalo baju yang udah lama usahakan direndam tidak lebih dari 1 jam. Perhatikan juga takaran detergen, jangan terlalu banyak karena akan merusak sablon

2. Pisahkan kaos

Khususnya jika cucian pas banyak. Biar kaos awet, kita bisa pisahkan pakaian yang tidak luntur dengan yang luntur untuk menghindari kelunturan

3. Jangan disikat

Usahakan saat mencuci jangan menyikat kain karena akan merusak tekstur kain itu, selain itu bagian sablon juga jangan disikat. Jika dikucek juga jangan menggunakan kekuatan penuh ya :v alias secukupnya saja

4. Cara menjemur yang baik

Saat kaos sudah siap untuk dijemur, usahakan bagian dalam baju yang menghadap keluar agar sablonan awet. Dan juga jangan menjemur terlalu lama di panas matahari

5. Hindari mencuci dengan mesin cuci

Walaupun udah zaman moderen, sedih juga sih kalo gak nyuci pake mesin cuci. Tapi usahakan mencuci baju kesayangan secara manual ya gaes. Demi kaos kesayangan :D

6. Cara menyetrika

Pastikan baju sudah benar-benar kering saat disetrika, dan jangan menyetrika pada bagian yang ada sablonnya. Pasti tau kan kenapa?

7. Jika terkena noda

Apabila baju kesayangan kamu terkena noda, segera cuci pada bagian yang kena noda saja. Gunakan detergen atau shampoo dan kucek secara halus. Gak perlu fullspeed lho ya wkwkwkw

Okey, itu tadi sedikit tips merawat kaos. Karena pakaian adalah cerminan pribadi kamu. Semoga mudah dimengerti dan dipraktekkan yah

READ MORE - Inilah Kebiasaan Keliru Mencuci Baju Kaos

Begini lah Cara Menjemur Pakaian Yang Benar

Cara menjemur pakaian ada seninya tersendiri agar pakaian beraroma harum segar, kering sempurna, tidak ternoda, dan tidak kusut. Selain itu, menjemur pakaian di udara terbuka akan membuat pakaian lebih awet dan pakaian putih menjadi lebih putih berkat sinar matahari.

BERIKUT TIPS MENJEMUR PAKAIAN KESAYANGANMU

1. Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat dijemur jangan digantung dengan hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar.

2. Pakaian yang ada sablon / sablonan seperti kaos / t-shirt sebaiknya dijemur setelah baju dibalik. Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat pudar, kusam dan mbladus.

3. Selain dengan cara menjemur pakaian pada sisi sebaliknya, bisa juga menjemur pakaian dengan posisi miring terhadap cahaya matahari agar tidak terlalu panas.

4. Dalam menjemur pakaian sebaiknya gunakan penjepit baju agar baju kita tidak beterbangan tertiup angin kencang yang dapat membuat baju kembali kotor jika jatuh ke tanah atau lantai yang kotor.

Menjemur dengan cara yang salah atau asal-asalan akan membuat kualitas dari suatu pakaian menjadi menurun. Karena itu meskipun terkesan sepele, menjemur pakaian dengan benar sangatlah diperlukan. Agar pakaian tetap awet dan terjaga, jemurlah dengan cara berikut ini:
  • Banyak orang sering menggunakan hanger atau gantungan baju untuk menjemur pakaian. Tahukah kamu bahwa menjemur dengan hanger akan membuat serat kain dalam pakaian menjadi turun karena kandungan air ketika dicuci masih tersimpan dan terkumpul dibagian bawah pakaian. Sebaiknya jemur dengan cara seperti kamu menjemur sprei, handuk atau kain di tiang gantungan, atau diselipkan di bagian bawah hanger dengan cara seperti dilipat.
  • Usahakan untuk menjemur pakaian dengan cara membaliknya sehingga bagian dalam menjadi bagian terluar. Hal ini juga bermanfaat untuk menjaga warna pakaian agar tidak pudar akibat sinar matahari langsung, terutama warna-warna yang gelap seperti hitam, marun atau biru donker.
  • Menjemur pakaian tak harus selalu terkena sinar matahari langsung. Diangin-anginkan saja sebenarnya sudah cukup untuk membuat pakaian menjadi kering. Namun untuk jenis-jenis pakaian yang berat atau berbahan tebal dan menyerap banyak air, menjemur di bawah sinar matahari akan membuatnya menjadi cepat kering dengan sempurna.
  • Jangan menjemur pakaian terlalu lama. Rentang waktu antara 3-5 jam sebenarnya sudah cukup asalkan pakaian tersebut sudah kering secara merata. Bila sudah cukup kering, segeralah angkat dari tiang jemuran. Jangan biarkan pakaian terjemur selama berjam-jam, apalagi dibawah sinar matahari yang terik. Dengan begitu kualitas pakaian akan tetap terjaga, tidak pudar ataupun menipis.
Selain itu, mengeringkan pakaian di luar ruangan dengan siraman sinar matahari berlimpah adalah cara menjemur paling ideal. Namun, jika cuaca tidak memungkinkan, mengeringkan pakaian di dalam ruangan juga bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut.

- Tempat menjemur

Perhatikan tempat menjemur pakaian yang akan dikeringkan, yaitu tempat paling cerah dan berangin dalam rumah. Jangan sekali-sekali menjemur pakaian di kamar tidur yang amat berpotensi membuat area tinggal terpapar spora jamur.

- Ventilasi

Buka jendela agar udara segar bisa mengalir masuk dan keluar saat menjemur pakaian dalam ruangan. Kipas penyedot udara atau extractor fan bisa membantu menekan kelembaban pakaian, tapi pastikan kipas bersih dan bebas dari debu sebelum digunakan.

- Pemanas ruangan

Berinvestasi membeli pemanas ruangan untuk dipakai di rumah sama sekali bukan pilihan merugikan. Selain menghangatkan suhu saat cuaca dingin, alat rumah tangga tersebut bisa membantu mempercepat waktu pengeringan pakaian yang dijemur di dalam rumah saat hari hujan.

- Dehumidifier

Sama seperti pemanas ruangan, dehumidifier alias penyerap udara lembab adalah perlengkapan rumah tangga yang cukup diperlukan. Terutama, jika tinggal di properti lawas yang punya masalah kelembaban sehingga memperlambat waktu pengeringan saat menjemur di dalam ruangan.

- Gantungan baju

Selain meletakkan pakaian di rak pengering, jemur sebagian pakaian dengan menggantungnya menggunakan hanger atau gantungan baju. Pembagian itu perlu untuk memastikan lebih banyak pakaian kering selekas mungkin, kemudian disetrika dan dimasukkan ke lemari pakaian.

- Waktu mencuci

Luangkan waktu untuk mencuci pakaian lebih awal dari biasanya jika telah berniat untuk mengeringkannya di dalam ruangan. Mencuci pakaian pada pagi hari membuatnya lebih cepat kering dibandingkan malam hari meski dijemur di dalam rumah.

READ MORE - Begini lah Cara Menjemur Pakaian Yang Benar

Tips Mencuci Celana Jeans Agar Tidak Pudar

Tips mencuci celana jeans agar tidak pudar. Mungkin Anda mempunyai banyak celana jeans didalam lemari pakaian Anda, akan tetapi Anda tidak mengetahui bagaimana cara merawatnya. Anda hanya menumpuknya di dalam lemari pakaian Anda sampai berbau jamur dan warnanya jadi pudar.

Atau mungkin Anda pengguna setia celana jeans dan terlalu sering memakainya sehingga membuat warna dari celana jeans Anda hilang atau memudar dan Anda pun memutuskan untuk membeli celana jeans yang baru.

Hal ini hanya akan membuat kondisi keuangan Anda menjadi tidak stabil dikarenakan Anda harus membeli celana baru pada setiap bulannya. Oleh karena itu, kami akan memberikan beberapa tips dan juga cara mencuci celana jeans agar tetap awet dan warnanya tidak pudar.

Bila Anda mempunyai celana jeans yang warnanya gelap, Anda bisa mencucinya dengan memakai cuka sebelum melakukan pencucian dengan menggunakan detergen. Masukan satu cangkir cuka rumah tangga reguler kedalam mesin cuci tanpa menambahkan deterjen atau apapun dan gunakanlah air dingin.

Jika Anda tidak mempunyai cuka atau Anda takut untuk memakai cuka dalam mesin cuci Anda, gunakanlah ember yang sudah diisi air dan secangkir garam.

Jangan mencuci celana jeans Anda dengan memakai air panas, karena hal tersebut akan membuat warna celana jeans Anda memudar. Anda bisa mencuci celana jeans Anda dengan menggunakan air dingin. Cara ini akan mencegah warna celana Anda memudar dan menyusut, terlebih lagi bila Anda memakai deterjen khusus. Setelah itu jemurlah celana jeans Anda pada suhu udara yang tidak terlalu panas.

Jangan pernah mengeringkan celana jeans di pengering mesin cuci, karena suhu tinggi dalam pengeringan sangat buruk untuk celana Anda. Jadi, hindarilah mesin pengering dan cobalah untuk mengeringkannya dengan cara diperas saja.

Jangan coba-coba untuk menyikat jeans Anda, karena hal itu akan membuat celana jeans Anda bulukan. Anda bisa menguceknya atau Anda bisa menggunakan papan pembersih pakaian setelah Anda merendamnya dengan menggunakan detergen yang ringan.

Itulah beberapa tips mencuci celana jeans Anda agar tidak pudar. Selamat mencoba!

READ MORE - Tips Mencuci Celana Jeans Agar Tidak Pudar

Tips Memilih Detergen Bubuk

1. Deterjen tersebut ramah lingkungan

Deterjen harus biodegradeable yaitu mudah terurai secara alamiah dan tidak meninggalkan bekas. Cara pengujiannya yaitu dengan mencampur deterjen dengan air, aduk merata dan siramkan ke tanah dan tanaman, apakah tanaman tersebut dapat hidup di hari berikutnya?

2. Tidak panas di tangan

Deterjen yang menyebabkan panas apabila digenggam dengan tangan adalah karena adanya reaksi dari soda (sodium hydroxide) terhadap lemak di bawah lapisan kulit. Bahan ini banyak digunakan karena murah harganya. Bahan tersebut bersifat korosif dan jika dalam jumlah banyak dapat menimbulkan iritasi. Cara pengujiannya yaitu dengan melarutkan deterjen ke dalam air kemudian rendam beberapa logam besi dan biarkan beberapa hari. Lihat hasilnya apakah logam tersebut berkarat, hal tersebut juga berlaku pada pakaian Anda.

3. Tidak banyak berbusa

Mitos yang selama ini ada di kalangan ibu rumah tangga yaitu bahwa mencuci semakin bagus dengan banyaknya busa pada cucian. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena busa tersebut timbul karena adanya bahan busa (Carboxly Methyl Cellulose) sejenis bahan kimia yang hanya menghasilkan buih dan reaksi lainnya tidak ada. Karena banyaknya busa maka kita akan semakin asyik menyikat pakaian dan akhirnya kotoran di pakaian copot karena kita sikat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa keuntungan dan kerugian banyaknya busa sebagai berikut :
  • Keuntungan : Tidak Ada.
  • Kerugian : Pemakaian air bertambah (untuk membilas)
  • Tenaga lebih banyak keluar
  • Waktu banyak terbuang
4. Deterjen bekerja untuk kita, bukan kita yang bekerja untuk deterjen

Deterjen yang baik adalah deterjen yang mampu mengangkat kotoran dari kain/pakaian, apabila kita merendam pakaian dalam deterjen, yang kita harapkan adalah kotoran pada kerah baju bias lepas, namun sering baju yang kita rendam kotorannya tetap ada pada baju tersebut sehingga kita mesti menyikatnya untuk menghilangkan kotoran tersebut.

Pengujian :
Larutkan sabun pada segelas air, aduk hingga rata. Masukkan sisir yang kotor ke dalamnya dan rendam selama 20 menit. Lihat apakah kotoran sisir tersebut dapat lepas dari sisirnya dan coba diaduk-aduk apakah kotoran sisir lepas?
5. Berat jenis deterjen lebih berat dari air

Deterjen memiliki berat jenis lebih berat daripada air, jika dilarutkan dalam air maka ia akan tenggelam. Cara pengujiannya dengan menuangkan satu sendok takar deterjen ke dalam segelas air dan perhatikan apakah mengapung atau tenggelam.

READ MORE - Tips Memilih Detergen Bubuk

Kimia Standard Usaha Laundry Kiloan

Berikut Daftar Kimia Standard ( Umum) dipakai dalam usaha laundry kiloan:

1.BAHAN KIMIA DASAR (Main Chemicals) 

a. Deterjen khusus Laundry

Detergent khusus Laundry memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan deterjen lain di pasaran antara lain:
  • Rendah Busa/ Tidak ada Busa
Mengapa? Karena jika busa/buih deterjen berlimpah yang biasa kita pakai untuk cucian rumah tangga menggunakan tangan(manual detegent) memerlukan proses pembilasan berkali-kali agar sisa busa/buih yang mengandung kimia surfaktan netral/bersih dari serat kain.
  • Mengandung Alkali dan surfaktan
Alkali dan surfaktan merupakan bahan pembersih utama, semakin tinggi kadarnya semakin cepat pula proses pembersihan dan pengangkatan nodanya. Menurut survey dan demo perbandingan deterjen yang beredar di pasaran dan deterjen khusus laundry bisa dilihat dengan kasat mata perbedaannya.

Apa keuntungannya? Jelas proses mencuci lebih cepat ( Hemat Waktu ) dan takaran yang lebih sedikit (irit) karena mengandung alkali untuk proses pembersihannya. Deterjen Laundry pun lebih murah dikarenakan bahan kimia pembuat busa berlimpah sangatlah mahal harganya, jadi deterjen yang beredar dipasaran jika dibanding dengan effisiensi fungsi produk menjadi lebih mahal, karena deterjen yang berada di pasaran lebih fokus kepada busa berlimpah dan wangi, bukan fungsi dari pembersih (alkali dan surfaktan).
  • Tidak terlalu wangi atau tanpa wangi
Mari kita bermain sedikit dengan logika dan akal sehat kita, Anda mengharapkan cucian anda wangi dari deterjen? Yuk kita lihat faktanya. Deterjen digunakan dalam proses pencucian, artinya tingkat wangi akan berkurang terkena air, lalu kena proses pembilasan juga air, setelah itu masuk kedalam mesin pengering (dryer) atau dijemur dibawah sinar matahari dan terkena angin. Apakah menurut logika anda parfum/wangi pada deterjen akan tetap utuh menempel pada cucian anda setelah kering? Pasti berkurang bukan?atau bahkan hilang sama sekali. Artinya jika anda menggunakan deterjen yang wangi, anda memboroskan uang anda yaitu costing parfum dalam kandungan deterjen.

b. Softener Laundry | Fabric Softener

Pelembut atau yang kita kenal dengan istilah softener di Indonesia menjadi bias artinya karena kandungan pewangi tinggi. Sesuai Logika Processing Laundry Kiloan terhadap deterjen wangi juga terjadi pada softener yang wangi, kita tidak memproduksi softener yang wangi, sebagai gantinya kami memproduksi pewangi celup, bisa dilihat keterangannya di daftar produk Pewangi Celup kami.

Untuk Laundry Kiloan kami tidak menyarankan menggunakan softener wangi.Karena untuk efisiensinya yang mau kita dapatkan dari penggunaan softener adalah kelembutannya pada pakaian, bukan wanginya, karena wangi akan berkurang jika harus masuk ke mesin dryer dengan pemanasan tinggi, atau dijemur dibawah terik matahari dan hembusan angin.

c. Parfum Laundry | Laundry Perfume

Kareakter konsumen Indonesia yang menyukai wewangian sedikit berbeda dengan masyarakat barat, untuk itu wangi pada hasil cucian pakaian sangatlah penting, dan menjadi hal utama yang diinginkan oleh pelanggan laundry kiloan selain bersih dan rapih. Proses Finishing dengan Parfum Laundry sangat cocok dilakukan oleh praktisi/pengusaha laundry kiloan di tanah air. Aroma Pilihan juga menjadi penting sebagai ciri khas laundry kiloan tersebut, aroma khas berbeda dengan aroma pewangi yang beredar di pasaran menjadi ciri unik Laundry Kiloan, karena pilihan pelanggan mencuci di laundry kiloan salah satunya ingin ada perbedaan aroma cucian dibanding pelanggan mencuci sendiri di rumah dan menggunakan bahan kimia yang memiliki aroma pasaran.

Parfum Laundry perlu diperhatikan penggunaannya dan proses pemakaiannya, ada beberapa yang dipakai pada proses setrika ada yang disemprotkan sebelum pakaian di packing kedalam plastik. Untuk itu Pilihla Parfum Laundry yang filler/bahan pengisinya adalah solvent base bukan air (waterbase), karena akan menyebabkan bau apek jika base fillernya adalah air, karena air lama mengering, jika pakaian dipacking maka akan berpotensi menimbulkan jamur atau lembab, lalu pakaian menjadi apek.

2. BAHAN KIMIA TAMBAHAN (Additive Chemicals)

a. Spotting Chemicals

Banyaknya jenis noda dan tingkat kekotoran noda, membuat kita menjadi bingung membeli bahan kimia pembersih/penghilang noda. Maka dari itu kami menyarankan anda menggunakan General Pre-Wash Spotter ( Kimia Penghilang noda umum) yang merupakan kimia spotting bersifat Multi Purpose. Spotter chemicals ini dapat membersihkan noda tingkat rendah-sedang dan sebagai surface untuk booster pada kimia spotter khusus. Pada umumnya noda apapun dapat hilang dengan chemicals ini, apalagi jika peralatan anda mendukung yaitu: Spotting Gun, jika tidak memiliki anda dapat menggunakan sikat halus dengan cara dioleskan lalu disikat.

b. Additive Deterjen|Kimia pendukung fungsi deterjen

Additive Deterjen seperti Alkali, Emulsifier dan Oxybooster dapat digunakan jika diperlukan, tergantung jenis noda dan bahan kain cucian.

c. Pemutih Pakaian / Bleaching Laundry

Seperti kita ketahui pemutih yang beredar di pasaran tidak ampuh dikarenakan pemutih mengandung zat bahaya dan jika berlebihan dilarang pada pemakaian rumah tangga, tetapi kenyataannya kita sebagai praktisi bisnis laundry ingin memberikan yang terbaik bagi customer/pelanggan laundry kiloan kita, jika pakaian dasar putih kita memerlukan pemutih dengan kadar tinggi, untuk itu gunakan Laundry Bleaching, disarankan menggunakan sarung tangan dan penutup hidung.

READ MORE - Kimia Standard Usaha Laundry Kiloan

Memutihkan Gigi Dengan Kulit Pisang ?

Memiliki gigi putih dan bersih tentu menjadi impian dari semua orang. Bahkan nih ya, tidak sedikit orang yang rela membayar mahal buat melakukan perawatan gigi di klinik kesehatan juga kecantikan gigi agar ia mendapatkan gigi putih, bersih dan sehat. Bagi sebagian besar orang, gigi yang putih dan bersih bisa membuat penampilan terlihat makin menarik dan mengesankan.

Untuk mendapatkan gigi yang putih dan bersih, tentunya bukan perkara yang mudah. Ada banyak hal yang perlu dilakukan agar gigi tetap bersih, putih dan mengesankan. Tapi, kamu nggak perlu khawatir Ladies. Dikutip dari laman prevention.com, sebenarnya ada banyak bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan gigi putih, bersih dan mengesankan.

Salah satu bahan alami itu sendiri adalah kulit pisang. Masak sih kulit pisang bisa dimanfaatkan untuk memutihkan gigi? Jawabannya bisa. Para ahli mengungkapkan bahwa nutrisi dan senyawa yang ada di dalam kulit pisang dipercaya bisa membuat gigi terlihat makin putih, bersih dan sehat.

Nutrisi dan senyawa tersebut juga dipercaya bisa membunuh bakteri penyebab gigi kuning. Sehingga, tidak heran jika dengan kulit pisang gigi bisa menjadi semakin bersih dan putih.

Kandungan kalium dan magnesium yang tinggi pada kulit pisang ternyata juga dikatakan sangat efektif menghilangkan noda pada gigi.

Lalu, bagaimana kira-kira cara memanfaatkan kulit pisang untuk memutihkan gigi? Jadi begini, kamu hanya perlu menyiapkan 1 buah kulit pisang (jangan terlalu besar, yang sedang saja lalu haluskan kulit pisang), 2 sdm baking soda dan 2 sdm minyak kelapa. Campur semua bahan dan aduk rata hingga membentuk pasta. Jika sudah jadi pasta, oleskan ke gigi lalu sikat dengan sikat seperti biasanya. Segera berkumur dan bersihkan pasta kulit pisang dari gigi.

Jika perawatan ini dilakukan secara teratur yakni 2 hari sekali selama 8 hingga 10 kali perawatan, kamu bisa melihat perbedaan kebersihan gigi kamu. Kamu juga bisa melihat gigi kamu menjadi lebih bersih, sehat dan kuat. Well, gimana nih Ladies? Apakah kamu tertarik merawat kebersihan dan kesehatan gigi dengan kulit pisang? Semoga, informasi ini bermanfaat ya.

READ MORE - Memutihkan Gigi Dengan Kulit Pisang ?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...